Wednesday, October 9, 2013

[Bukan] Penganut Behaviorisme

Tetiba malam-malam aku mendapat satu inspirasi untuk menulis, bukan karena Pavlov terus jadi inget Behaviorism apalagi Freud...ehhehe

Beberapa hari yang lalu seorang junior pernah menanyakan kepadaku
“ Mbak, kalau di DS harus berprestasi dan ikut-ikut lomba nggak sih?”
“Ya boleh dong, tapi ya memang nggak ada patokan”

Mendadak memori itu memutar kembali saat-saat berada di Rumah Cahaya itu, rumah yang sangat banyak ukirannya dalam hidupku. Empat tahun yang lalu, aku menapakkan kaki disebuah rumah yang akhirnya biasa kami sebut Rumah Cahaya, waktu itu aku masih sangat polos namun haus akan ilmu (In Syaa Allah). Sedikit ragu aku memasuki area rumah itu, suasana sungguh sangat menenangkan, apalagi melihat senyum para penghuninya...aaaaah nyeeessss banget.

Waktupun berjalan, aku mulai berproses disini dan pelajaran pun nggak hanya ada di kelas, bisa di kamar mandi, dapur, kamar, selasar, masjid, dll. Gimana nggak dinamain pelajaran kalau setiap perilaku kita bisa dijadikan soal ujian . Di setiap ujian kami harus menjawab pertanyaan kuliah akhlak dengan jujur dan pertanyaannya menyangkut kehidupan kita sehari-hari, misal apa yang Anti lakukan ketika motor terparkir dibarisan paling depan sedangkan Anti ada kuliah pagi? Nah lo...mau jawab apa?biasanya kami senyum-senyum sendiri membaca dan mengerjakan soal demi soal.

Ummi dan Abi (orang tua kami di Rumah Cahaya) tidak menerapkan konsep behaviorisme dalam mendidik kami. Kami tidak akan diberikan perilaku stimulus-respon atau pembiasaan, yang kami dapatkan adalah murni ilmu tauhid. Kami dipahamkan bagaimana melakukan sesuatu murni karena Allah dan untuk menggapai ridhoNya, sesuai banget dengan tagline Melabuh Damai dalam Rengkuhan Ridhonya. Bahkan ketika kami pulang dari perlombaan dan membawa banyak piala, Ummi akan bertanya “ piala-piala itu untuk apa ‘ammah?” hoho

Ya beginilah yang aku dapatkan ketika tinggal di Rumah Cahaya itu, kami tidak pernah diajarkan untuk berbangga-bangga dengan prestasi diluar karena kami hanya diajarkan untuk mencari pintu-pintu Syurga dan RidhoNya dalam beramal di dunia 


Selamat malam perindu Syurga
*Untuk kalian yang selalu menginspirasi

No comments:

Post a Comment