Saturday, October 12, 2013

Lebih Memilih jadi Pemimpin Kultural drpd Struktural

Hari-hari ini desa lagi sibuk menyiapkan pesta demokrasi...pemilihan kepala desa....

Hmm..ternyata rame juga karena tiap wakil2 dusun ada yag mewakilkan. Dari sinilah kekompokan tiap dusun diuji...hehe

Beberapa bulan yang lalu sebenarnya desas desus bapak mau nyalon udah menyebar. Bapak udah dipinang dari beberapa dusun untuk maju mencalonkan menjadi kepala desa. Yah,emang bapakku memang juara dunia,beliau di desa sudah bisa dibilang sesepuh,kyai dan lain-lain (sayangnya anak-anaknya blm bs mewarisi kharisma beliau). Bapak pun sudah mint ijin anak-anaknya...kami pun kompak mengijinkan asal ga ada duit yg keluar buat menyuap...cuma itung2 mengukur seberapa kharismatik bapak tetapi akhirnya urung karena ada orang lain yang mau majudari dusunku juga. Orang itu pun juga termasuk orang deket bapak dan sudah sepatutnya bapak mendukung beliau.

Huft,aku tau...keputusan itu bapak ambil karena mungkin memilih menjadi pemimpin kultural daripada struktural yang mungkin lebih mudah untuk bergerak.

Bapak...you are my inspirator...

No comments:

Post a Comment